Ekspresiadalah cara manusia bertransaksi halus: Aku berikan aksi begini, maka aku mustinya mendapat reaksi begitu. Naluri sebagai makhluk ekonomi bermula sejak kita kenal ekspresi. Kalimat "aku tidak mau kamu sakit" dalam olahan emosi manusia bisa saja bermakna: jangan sakit, jangan mati, klo kamu mati aku sedih = AKU TIDAK MAU SEDIH. Berikut ini full bait puisi 'Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana' karya Gus Mus. Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus lahir merupakan pimpinan Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin yang mengarang puisi 'Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana'. Gus Mus mengarang puisi yang sarat akan makna sebagai media penolakan dan penentangan terhadap penguasa politik dan orang yang berkuasa. Baca Juga Lirik Sholawat Turi Putih Habib Syech Berikut Makna dan Karangan Sunan Giri Sebagai seorang sastrawan dan kiai bangsawan, Gus Mus sering menciptakan karya tulis seperti cerpen dan novel serta menekuni seni lukis. Salahsatu karya populernya yaitu puisi berjudul 'Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana'. Bait Puisi Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana - Gus Mus Kau ini bagaimanaKau bilang aku merdeka, kau memilihkan untukku segalanyaKau suruh aku berpikir, aku berpikir kau tuduh aku kapir Aku harus bagaimanaKau bilang bergeraklah, aku bergerak kau curigaiKau bilang jangan banyak tingkah, aku diam saja kau waspadai
Setiaporang mencoba mencapai suatu hal yang besar, tanpa menyadari, bahwa hidup itu adalah kumpulan dari hal-hal kecil..
Kau ini bagaimana? kau bilang aku merdeka, kau memilihkan untukku segalanya kau suruh aku berpikir, aku berpikir kau tuduh aku kafir aku harus bagaimana? kau bilang bergeraklah, aku bergerak kau curigai kau bilang jangan banyak tingkah, aku diam saja kau waspadai kau ini bagaimana? kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku kau suruh aku toleran, aku toleran kau bilang aq plin plan aku harus bagaimana? aku kau suruh maju, aku mau maju kau serimpung kakiku kau suruh aku bekerja, aku bekerja kau ganggu aku kau ini bagaimana? kau suruh aku takwa, khotbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa kau suruh aku mengikutimu, langkahmu tak jelas arahnya aku harus bagaimana? aku kau suruh menghormati hukum, kebijaksanaanmu menyepelekannya aku kau suruh berdisiplin, kau mencontohkan yang lain kau ini bagaimana? kau bilang Tuhan sangat dekat, kau sendiri memanggil- manggilnya dengan pengeras suara tiap saat kau bilang kau suka damai, kau ajak aku setiap hari bertikai aku harus bagaimana? aku kau suruh membangun, aku membangun kau merusakkannya aku kau suruh menabung, aku menabung kau menghabiskannya kau ini bagaimana? kau suruh aku menggarap sawah, sawahku kau tanami rumah- rumah kau bilang aku harus punya rumah, aku punya rumah kau meratakannya dengan tanah aku harus bagaimana? aku kau larang berjudi, permainan spekulasimu menjadi- jadi aku kau suruh bertanggungjawab, kau sendiri terus berucap wallahu a ’lam bissawab kau ini bagaimana? kau suruh aku jujur, aku jujur kau tipu aku kau suruh aku sabar, aku sabar kau injak tengkukku aku harus bagaimana? aku kau suruh memilihmu sebagai wakilku, sudah kupilih kau bertindak sendiri semaumu kau bilang kau selalu memikirkanku, aku sapa saja kau merasa terganggu kau ini bagaimana? kau bilang bicaralah, aku bicara kau bilang aku ceriwis kau bilang jangan banyak bicara, aku bungkam kau tuduh aku apatis aku harus bagaimana? kau bilang kritiklah, aku kritik kau marah kau bilang carikan alternatifnya, aku kasih alternatif kau bilang jangan mendikte saja kau ini bagaimana? aku bilang terserah kau, kau tidak mau aku bilang terserah kita, kau tak suka aku bilang terserah aku, kau memakiku kau ini bagaimana? atau aku harus bagaimana? Diantarapuisi-puisi Gus Mus, “Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana” adalah salah satu yang aku sukai. Lirik lagu “Ee Dang Maila Ho” ini menambah portofolio kandungan pesan moral dalam lagu-lagu Nahum Situmorang. Benarlah ia konsisten dengan perjuangannya melestarikan budaya dan (mungkin juga) pranata sosial dalam adat

PenyanyiArtist: Lirik Lagu Sekolah MingguAlbum Lagu: –Tahun Rilis: –Kunci: E. E C# F#m Bagaimana aku harus mengatakannya B B7 E B Perasaan yang ada dihatiku E C# F#m Oh Tuhanku tolong aku mengatakannya E F#m B E Ku kasihi kau dengan kasih Tuhan E B E Ku kasihi kau dengan kasih Tuhan E C#m F#m B Ku kasihi kau dengan kasih Tuhan F#m B Abm C#

EmhaAinun Najib, yang kerap disapa Cak Nun, adalah Pria Kelahiran Jombang 27 Mei 1953. Sosok berusia 67 tahun ini merupakan intelektual Muslim Indonesia yang sangat bersahaja, bersahabat dan egaliter dengan kaum millenial dan masyarakat dari berbagai kalangan. Metode dakwah yang antimainstream membuatnya mendapat banyak pengikut,
Puisikritik berjudul “Kau ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana” karya Kyai Mustofa Bisri atau Gus Mus tiba-tiba menjadi buah bibir dan viral di jagat maya. Soalnya, puisi tersebut dibacain oleh Bapak Ganjar Pranowo di depan publik secara sangat ekspresif.

GusMus sangat mencintai negeri ini, namun Gus Mus seakan rindu dengan Indonesia yang seolah-olah sudah berganti muka. kita selalu menyanyikan lagu indonesia. Bagaimana negara ini adalah negara besar, negara yang jaya, selalu jadi kebanggaan bangsa dan Indonesia merupakan tempat kita hidup sampai akhir menutup mata. Aku masih sangat hafal

Kalausaja semua muslim itu harus tahu dalilnya dalam beribadah, dan dalil yang dimaksud adalah Qur’an dan hadits Nabi S.A.W, coba bayangkan bersama saya, jika tidak mau bersama saya, bayangkan sendiri saja, berapa banyak ibadah umat Islam ini yang tertolak dan tidak sah, karena memang banyak muslim yang beribadah tapi tidak tahu dan tidak hafal ayat
Bagaimanamungkin aku diminta berjalan menujuMusedangkan Engkau berbisik mesra:“aku duduk bersama orang-orang yang menyebut namaKu” (Ana jalisu man dzakarani) Dan bagaimana mungkin aku hanya bisa duduk diam melantunkan zikir, sementara Engkau berjanji:“Jika hambaKu berjalan menuju Aku, maka Aku akan berlari menyambutnya” (wa in atani .
  • cp18tvfon4.pages.dev/712
  • cp18tvfon4.pages.dev/476
  • cp18tvfon4.pages.dev/242
  • cp18tvfon4.pages.dev/392
  • cp18tvfon4.pages.dev/754
  • cp18tvfon4.pages.dev/211
  • cp18tvfon4.pages.dev/829
  • cp18tvfon4.pages.dev/576
  • cp18tvfon4.pages.dev/705
  • cp18tvfon4.pages.dev/166
  • cp18tvfon4.pages.dev/832
  • cp18tvfon4.pages.dev/921
  • cp18tvfon4.pages.dev/785
  • cp18tvfon4.pages.dev/705
  • cp18tvfon4.pages.dev/428
  • gus mus aku harus bagaimana lirik