Setiaporang mencoba mencapai suatu hal yang besar, tanpa menyadari, bahwa hidup itu adalah kumpulan dari hal-hal kecil..Kau ini bagaimana? kau bilang aku merdeka, kau memilihkan untukku segalanya kau suruh aku berpikir, aku berpikir kau tuduh aku kafir aku harus bagaimana? kau bilang bergeraklah, aku bergerak kau curigai kau bilang jangan banyak tingkah, aku diam saja kau waspadai kau ini bagaimana? kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku kau suruh aku toleran, aku toleran kau bilang aq plin plan aku harus bagaimana? aku kau suruh maju, aku mau maju kau serimpung kakiku kau suruh aku bekerja, aku bekerja kau ganggu aku kau ini bagaimana? kau suruh aku takwa, khotbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa kau suruh aku mengikutimu, langkahmu tak jelas arahnya aku harus bagaimana? aku kau suruh menghormati hukum, kebijaksanaanmu menyepelekannya aku kau suruh berdisiplin, kau mencontohkan yang lain kau ini bagaimana? kau bilang Tuhan sangat dekat, kau sendiri memanggil- manggilnya dengan pengeras suara tiap saat kau bilang kau suka damai, kau ajak aku setiap hari bertikai aku harus bagaimana? aku kau suruh membangun, aku membangun kau merusakkannya aku kau suruh menabung, aku menabung kau menghabiskannya kau ini bagaimana? kau suruh aku menggarap sawah, sawahku kau tanami rumah- rumah kau bilang aku harus punya rumah, aku punya rumah kau meratakannya dengan tanah aku harus bagaimana? aku kau larang berjudi, permainan spekulasimu menjadi- jadi aku kau suruh bertanggungjawab, kau sendiri terus berucap wallahu a âlam bissawab kau ini bagaimana? kau suruh aku jujur, aku jujur kau tipu aku kau suruh aku sabar, aku sabar kau injak tengkukku aku harus bagaimana? aku kau suruh memilihmu sebagai wakilku, sudah kupilih kau bertindak sendiri semaumu kau bilang kau selalu memikirkanku, aku sapa saja kau merasa terganggu kau ini bagaimana? kau bilang bicaralah, aku bicara kau bilang aku ceriwis kau bilang jangan banyak bicara, aku bungkam kau tuduh aku apatis aku harus bagaimana? kau bilang kritiklah, aku kritik kau marah kau bilang carikan alternatifnya, aku kasih alternatif kau bilang jangan mendikte saja kau ini bagaimana? aku bilang terserah kau, kau tidak mau aku bilang terserah kita, kau tak suka aku bilang terserah aku, kau memakiku kau ini bagaimana? atau aku harus bagaimana? Diantarapuisi-puisi Gus Mus, âKau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimanaâ adalah salah satu yang aku sukai. Lirik lagu âEe Dang Maila Hoâ ini menambah portofolio kandungan pesan moral dalam lagu-lagu Nahum Situmorang. Benarlah ia konsisten dengan perjuangannya melestarikan budaya dan (mungkin juga) pranata sosial dalam adat
PenyanyiArtist: Lirik Lagu Sekolah MingguAlbum Lagu: âTahun Rilis: âKunci: E. E C# F#m Bagaimana aku harus mengatakannya B B7 E B Perasaan yang ada dihatiku E C# F#m Oh Tuhanku tolong aku mengatakannya E F#m B E Ku kasihi kau dengan kasih Tuhan E B E Ku kasihi kau dengan kasih Tuhan E C#m F#m B Ku kasihi kau dengan kasih Tuhan F#m B Abm C#
EmhaAinun Najib, yang kerap disapa Cak Nun, adalah Pria Kelahiran Jombang 27 Mei 1953. Sosok berusia 67 tahun ini merupakan intelektual Muslim Indonesia yang sangat bersahaja, bersahabat dan egaliter dengan kaum millenial dan masyarakat dari berbagai kalangan. Metode dakwah yang antimainstream membuatnya mendapat banyak pengikut,Puisikritik berjudul âKau ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimanaâ karya Kyai Mustofa Bisri atau Gus Mus tiba-tiba menjadi buah bibir dan viral di jagat maya. Soalnya, puisi tersebut dibacain oleh Bapak Ganjar Pranowo di depan publik secara sangat ekspresif.
GusMus sangat mencintai negeri ini, namun Gus Mus seakan rindu dengan Indonesia yang seolah-olah sudah berganti muka. kita selalu menyanyikan lagu indonesia. Bagaimana negara ini adalah negara besar, negara yang jaya, selalu jadi kebanggaan bangsa dan Indonesia merupakan tempat kita hidup sampai akhir menutup mata. Aku masih sangat hafal